FOPPSI Kabupaten Tebo

FOPPSI KECAMATAN TEBO ULU GELAR BUKA PUASA BERSAMA

Tebo Ulu, Mesnyukuri berkah Bulan Suci Ramadhan 1438 H/2017, Forum Operator Pendataan Pendidikan Sekolah Indonesia (FOPPSI) yang ada di Kecamatan Tebo Ulu menggelar buka puasa bersama.

Ketua FOPPSI Kecamatan Tebo Ulu, Eddy Usman,S.Pd, mengatakan, kegiatan buka bersama ini merupakan inisiatif dari rekan-rekan sesama Operator.

"Berbuka bersama ini selain mendapat keberkahan dari Allah SWT, juga meningkatkan silaturahmi antara sesama operator dalam wilayah Kecamatan Tebo Ulu,"paparnya, saat berbuka bersama, Sabtu sore 17 Juni 2017 di Rumah Makan Kurnia Pulau Temiang Kecamatan Tebo Ulu.

Ketua FOPPSI Tebo Ulu juga berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Tebo khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo yang telah memberikan berupa isentif kepada seluruh Operator Sekolah yang berada di kabupaten Tebo berarti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah memikirkan nasib Operator Sekolah yang mayoritas semuanya Tenaga Honor

Dia berharap, Pemerintah Indonesia bisa memikirkan nasib para operator sekolah umum di Kabupaten Tebo, Semoga kedepannya kesejahteraan operator sekolah di Kabupaten Tebo bisa jadi perhatian pemerintah indonesia , mengingat beban kerja yang cukup berat. Dan kita juga berharap kerja kita bisa di dukung dengan fasilitas dan honor yang layak,"harapnya.

Sementara itu, Turut Hadir Operator Unit Pelaksan Tehnis (UPT) Kecamatan Tebo Ulu, A. Sani, S Pd, meng-apresiasi atas kebersamaan mereka.

"Saya menilai mereka memiliki tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai operator, dan kita ucapkan terima kasih atas kinerja merka,"ungkap A. Sani,S.Pd.

"Saya terus berupaya mendukung mereka dan terus memberi motivasi agar mereka tetap memiki semangat dalam tugasnya,"terangnya.(*)

Kebersamaan FOPPSI Tebo Ulu

Total 119 Seragam PDH dan 123 KTA FOPPSI Kabupaten Tebo Tahap I Telah Diajukan Pada 3 Juni 2017

Foppsitebo.web.id – Tepatnya pada tanggal 3 Juni 2017, Pengurus FOPPSI Kab. Tebo telah selesai melakukan rekapitulasi dana sekaligus data untuk pengajuan 119 seragam PDH FOPPSI dan 123 KTA FOPPSI Kabupaten Tebo Tahap I serta telah dikirim ke Pengurus FOPPSI Provinsi Jambi pada hari yang sama.

Sehubungan dengan pengajuan seragam PDH sekaligus KTA untuk tahap selanjutnya akan dilakukan setelah KTA dan seragam PDH FOPPSI pada tahap I selesai 100%, dan berdasarkan info resmi dari Pengurus FOPPSI Provinsi sekitar lebaran ini akan selesai dengan hasil yang seoptimal mungkin. Seragam FOPPSI akan diselesaikan terlebih dahulu, dan setelah seluruh anggota FOPPSI se-Kabupaten Tebo yang telah memiliki seragam PDH FOPPSI segera melakukan pengiriman pas photo digital dengan mengenakan seragam FOPPSI dari masing-masing anggota untuk kemudian disusulkan kembali ke pengurus FOPPSI Provinsi Jambi melalui pengurus FOPPSI Kabupaten Tebo untuk penerbitan KTA FOPPSI nantinya.

Dan direncanakan untuk pengadaan KTA maupun seragam PDH FOPPSI akan kembali dilakukan yakni pada tahap II pada bulan Juli s.d. September 2017 mendatang yakni untuk anggota FOPPSI Kabupaten Tebo yang telah terdaftar namun belum terakomodir pada pengajuan tahap I ini. KTA dan Seragam PDH diusahakan telah dimiliki oleh seluruh anggota sebelum Muskeskab FOPPSI Kabupaten Tebo yang insya Allah akan diselenggarakan beberapa waktu setelah pengadaan KTA dan seragam PDH FOPPSI Kabupaten Tebo tuntas. Salam FOPPSI "Data Tepat dan Akurat".

Pesan Ketum FOPPSI, Besarkan Organisasi FOPPSI Dengan Kegiatan Nyata dan Berkelanjutan Agar Semakin Dikenal dan Disukai

Pertemuan FOPPSI dengan Dirjen GTK Bp. Sumarna Surapranata, Ph.D. Senin, 9 Januari 2017.

Foppsitebo.web.id - Sampean (Anda, red) bersatu seluruh OPP atau OPS dan dirikan organisasi ini di kabupaten anda, kemudian besarkan nama organisasi dengan kegiatan nyata berkelanjutan agar organisasi semakin dikenal dan disukai.

Anda kalau tidak bisa mengajak seluruh OPP atau OPS se-kabupaten hadir berkumpul dan bermusyawarah dalam satu ruang karena terkadang ada yang gengsi, punya pemikiran beda, mempertahankan kesendiriannya, enggan tersaingi ketokohannya, takut tidak lagi dihormati, merasa takut terhadap bayang-bayang semu, takut dikatakan ilegal, tidak didukung pejabat, takut dimarahi kepseknya, takut tidak dipakai lagi tenaganya padahal justru karena teman-teman yang dari jauh yang membantu menyelesaikan masalah anda bukan orang yang terdekat di lingkungan anda, sebaiknya untuk membentuk organisasi lakukan dengan cara sederhana saja, cukup 3 orang yang sama visinya. Jadikan diri anda yang 3 orang itu 1 orang ketua yang disetujui dan yang paling anda yakini teguh keyakinannya dalam berorganisasi, 1 sekretaris dan 1 bendahara.

Dan mulailah bekerja mengajak, menyebarkan informasi yang baik, temui beberapa orang lagi, yakinkan, ajak bergabung, catat keanggotaannya. Lakukan itu terus menerus dari yang 3 orang tadi saling suport. Pasti bila anda tidak menggenggam tangan dan hanya duduk bersila, pastilah dalam sebulan anda tidak akan lagi cuma ber 3.

Intinya anda yakin pada diri anda dan juga kepada rekan anda untuk tetap fokus dan suport, pasti akan anda dapatkan jalan kemudahan membangun organisasi. Bila ada yang kurang faham, silakan tanya saja. Jangan sungkan. Trims ya, sudah add fb saya. Pesan saya, kalau bertemu masalah orang yang tidak suka itu hal lumrah bagi orang yang ingin membangun sesuatu yang baru. Karena terkadang rasa nyaman dan mapan itu akan terusik dengan ide-ide baru. Tapi ini tidak semuanya, lakukan dulu yang anda bisa secara terus menerus dan jangan pernah ragu melakukan hal baik dalam hidup ini. Saya kasih bocoran ya, biasanya orang yang diajak dan banyak alasan untuk mau atau tidaknya ini diawal-awal akan sulit bisa ikhlas menerima, kalau ada yang begitu jangan ditinggal tapi juga jangan dipaksa, biarkan saja, cari yang lain dulu.

Mungkin begitu yang punya sikap itu nantinya sadar, dia akan lebih militan daripada sebelumnya lho. Jadi sabar saja. Nah anda juga perlu kenali juga, mana rekan yang mau kerja keras dan mana yang sedikit butuh dorongan. Jadi ya semua kembali kepada komitmen kok. Sudah ya, semoga bisa segera berdiri organisasinya di kabupaten anda. Semangat.

Sumber : Bpk. Basuki Rakhmat

Perjuangan Ketua Umum FOPPSI di Bulan Ramadhan 1438 H, Sampaikan Surat Kepada Mendikbud, DPR RI dan Presiden RI

Foppsitebo.web.id – Perjalananku mulai tadi malam hingga esuk pagi untuk minta kejelasan status operator sekolah melalui surat dan mengantarkan dukungan melalui petisi sebagai lampiran. Berisi permohonan kejelasan status jabatan operator sekolah.

Semalam berangkat dari Madiun ke Jakarta jam 22.15, kereta lambat, maklum kereta ekonomi, karena yang mampu terbeli adalah itu saat ini. Gak bisa tidur karena kursiku ditempati anak muda yang tidur selonjoran sejak naik. Jadi dudul di resto, lalu mengalah duduk di bordes. Sampai stasiun pasar senen jakarta jam 10.30 lebih lambat 1,5 jam dari rencana. Memesan ojek online menunggu 30 menit. Aku langsung minta pengemudi ngebut ke arah sekretariat negara, eh salah belok, jadi harus muter balik. Alhamdulillaah sampai juga. Daftar pengunjung diberi kartu pengenal.

Aku mengirim surat tembusan terlebih dulu kepada Presiden RI melalui sekreatriat negara. Alhamdulillaah cepat dilayani, sempat foto-foto untuk catatan. Selanjutnya aku lanjutkan ke DPR RI Komisi X. Ternyata ojek online salah alamat jemput sampai 5 orang, kasihan, saya bingung, waktu terus berjalan semakin sore. Nunggu 30 menit lebih. Alhamdulillaah tadi nawar ojek konvensional dapat untuk arah DPR RI dan Kemdikbud. Hehee harganya sama dengan tiket kereta. Pengendaranya ngebut, karena macet, jadi harus lewat jalan tikus. Masuk gang, pinggir selokan. Ngeri kalau ada apa-apa. Alamdulillah pengendaranya hafal jalan tikus, jadi walau muter-muter bisa sampai gedung DPRRI. Aku diarahkan ke sekjen DPR RI untuk mengirim berkas. Alhamdulillaah dari gedung 1 harus lari 200 m agar tidak terlambat ke tempat berikutnya.

Sempat foto-foto iseng sebagai dokumentasi. Berikutnya melaju ke Kemdikbud, masih lewat jalan tikus lagi. Ternyata pengendaranya jago, bisa sampai seperti rencana sebelum sekretariat kemdikbud tutup. Aku langsung lari naik tangga ke lantai 2, diarahkan ke tata usaha. Kuserahkan surat itu dan minta tanda terima. Jadi 3 tujuan untuk menyalurkan aspirasi operator sekolah se Indonesia sudah kulakukan hari ini. Dengan kusertakan print out petisi dukungan yang telah ada. Ya sedapatnya saja. Namanya juga hak asasi.

Jadi kawan operator, keinginan anda sudah aku sampaikan secara resmi kepada pemangku kebijakan. Juga atas petisi yang anda telah tanda tangani juga aku sampaikan sebagai penguatnya. Tadi dari Sekjen DPRRI bagian persuratan sudah menghubungiku dan akupun minta dibantu. Semoga ada tanggapan serius dari sana.

Nah sekarang aku hanya menggugah hati anda. Apakah anda masih mau berpangku tangan tanpa perduli pada persatuan yang coba kita tawarkan, atau anda mulai tergerak hatinya untuk mulai membangun organisasi yang telah kita gembar gemborkan di fb dan percakapan darat semaksimal yang anda bisa. Tergantung keniatan anda kawan. Apakah kawan-kawan hanya merasa cukup seperti keadaan sekarang atau ingin berubah lebih baik. Jangan kalah pergerakan anda sama aku yang sudah lumayan usia ini. Masa anak muda takut bayangan sendiri. Mau bangun organisasi saja takut. Buat apa takut? Siapa juga yang anda takuti kawan. Kan kita ini berkumpul dan berorganisasi untuk semakin luas pergaulan. Apa tidak senang kalau anda kompak se Indonesia dalam kebaikan lalu memperoleh manfaat ganda. Teman dan ilmu. Juga ada plusnya, peningkatan status lebih diakui. Saya sebagai individu berusaha agar bisa membantu sebisanya. Hanya ini yang saya bisa. Mohon maaf, bila tidak bisa berbuat lebih.

Mungkin anda mengira aku kepo-kepoan saja dengan petisi itu, tapi sebenarnya sudah saya rencanakan sebagai tanda penguat atas keluhan-keluhan anda itu. Nah sekarang mari bergandeng tangan membangun organisasi ini dengan penuh semangat dan serius. Jangan hanya iseng-iseng saja, agar anda juga memperoleh kemanfaatan, tidak saat ini mungkin beberapa waktu lagi.

Ok, terima kasih telah mau membaca. O iya, surat keluhan anda aku alamatkan ke Mendikbud, DPRRI dan Presiden RI. Semoga membawa hasil yang baik untuk kita semua. Mohon maaf bila ada salah-salah kata. O iya, yang mau mendirikan organisasi di kabupaten masing-masing itu jangan ragu lagi, karena anda dijamin UUD 45 pasal 28, baca saja sendiri ya. Perkara cara mengawalinya bagaimana, anda bisa tanya pada rekan-rekan yang berseliweran namanya di FB. Nah sekarang aku dalam perjalanan pulang ke rumah semoga tidak terlambat lagi jalannya kereta jadi paling tidak subuh sudah di rumah. Karena besuk pagi harus cetak pin PPDB.

Demikian usahaku hari ini dan terima kasih kepada istriku yang telah mengiyakan saat aku pamit kemarin malam. Terima kasih juga kepada yang telah menemaniku dalam perjalanan. Jaket biru dongker TURN BACK CRIME. #maaf_tak_bisa_memuaskan_semua_orang.

Sumber : Bpk. Basuki Rakhmat (Ketua Umum FOPPSI)

Isi Petisi FOPPSI di Tahun 2017 : Masukkan Jabatan Operator Petugas Pendataan atau Operator Sekolah dalam Permendikbud

Foppsitebo.web.id – Berikut isi lengkap Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) oleh Ketua Umum FOPPSI, Bpk. Basuki Rakhmat melalui link https://www.change.org, berikut isi dari petisi dimaksud :

Kepada Yth. Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Jakarta

Assalamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Semoga Bapak Menteri selalu sehat sejahtera dalam lindungan Yang Maha Kuasa, aamiin. Mohon ijin untuk menyampaikan keluh kesah kami kepada Bapak walau hanya melalui surat sederhana ini. Karena mustahil bagi kami untuk bertemu secara langsung mengingat kesibukan Bapak yang teramat padat. Namun semoga dengan surat sederhana ini, bisa mengantarkan suara hati kami yang sudah lama kami pendam, bisa sampai kepada Bapak.

Bapak Menteri yang sangat kami hormati dan sangat diharapkan kebijakannya akan membukakan pintu yang menjadi penyekat bagi kami untuk mendapatkan perhatian atas beberapa hal yang tidak bisa kami lakukan. Bapak, kami sangat ingin menyuarakan isi hati terkait dengan kondisi saat ini yang kami rasakan. Kami disebut operator sekolah oleh beberapa kalangan, dan kami merasa bangga atas sebutan yang telah diberikan itu. Kami bertugas menangani data pokok pendidikan, verifikasi dan validasi peserta didik, verifikasi dan validasi guru dan tenaga kependidikan, dan data-data kependidikan yang saling terkait satu dengan yang lain, sehingga menjadi suatu kesatuan data yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan untuk pengambilan kebijaksanaan dalam dunia pendidikan dewasa ini.

Bapak Menteri yang sangat kami muliakan, perlu diketahui bila kami yang disebut operator sekolah, terdiri dari tenaga honor yang diupah dengan dana BOS, yang besarannya tidaklah seberapa bahkan di bawah upah minimu regional setempat. Di antara kami sebagian besar adalah tenaga honor baik sebagai Guru Tidak Tetap atau juga sebagai Tenaga Administrasi Sekolah, yang hanya mendapatkan Surat Keputusan dari Kepala Sekolah, sehingga bagi kami yang belum mempunyai NUPTK, tidak bisa digunakan sebagai dasar usulan untuk mendapatkan NUPTK, karena sesuai ketentuan bahwa yang bisa diusulkan untuk memperoleh NUPTK adalah tenaga honor yang telah mempunyai Surat Keputusan dari Bupati. Kami juga dari latar belakang unit kerja yang berbeda-beda, ada di antara kami yang berada di unit sekolah negeri, banyak juga kami yang berada di naungan sekolah swasta atau yayasan, baik jenjang pendidikan PAUD/TK, SD, SMP, SMA, SMK. Dan juga di antara kami masih ada rekan-rekan kita yang mengabdi di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dengan status yang sama dengan kami.

Bapak Menteri yang sangat kami kagumi, di antara kami memang ada operator sekolah yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil, baik bertugas sehari-hari sebagai Guru ataupun juga sebagai Tenaga Administrasi Sekolah. Tentu kami sangat bangga dengan pengabdian mereka. Walau dalam hati kecil kami, ada sedikit keinginan adanya keajaiban bagi kami agar bisa terjadi seperti dulu, saat ada kebijakan pemerintah dengan mengangkat secara otomatis pegawai sekolah, baik sebagai Guru Bantu bagi mereka yang ada di sekolah swasta atau yayasan, yang akhirnya diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil, juga demikian pula dengan Tenaga Administrasi Sekolah yang juga diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil secara otomatis walau harus mengantri berdasarkan masa kerja dan usia.

Bapak Menteri yang sangat bijaksana, sangat ingin rasanya agar status kami ini menjadi jelas. Karena status pekerjaan sebagai operator sekolah ini tidak ada tercantum secara resmi dalam peraturan atau perundang-undangan. Sehingga status jabatan pekerjaan kami ini menjadi kabur. Kami ada untuk bekerja mensukseskan program pemerintah secara kontinyu. Kami bekerja keras agar data-data yang kami sampaikan benar-benar data yang berkualitas. Namun rasanya kami ini seperti tidak ada, karena walau kami bekerja keras dan hasil pekerjaan kami digunakan sebagai bahan pengambilan kebijaksanaan, tapi itu hanya sebatas sebagai petugas pendataan saja. Menurut kami agar data tersebut berkelanjutan dan benar-benar akan menjadi sebuah data yang berkualitas, sangat diperlukan tenaga yang benar-benar telah memahami seluk-beluk dan tata kelolanya. Bukan sekedar tenaga lepas yang cukup dibayar musiman saja. Tentunya dengan keberadaan kami bila ditetapkan secara permanen dalam suatu peraturan pemerintah dan perundang-undangan, akan memantapkan keberadaan kami sebagai petugas pendataan atau sebagai pegawai yang khusus menangani pendataan dalam dunia kependidikan dan tentunya akan membuat komitmen dan ketetapan hati kami untuk bekerja dan berbuat yang terbaik kepada bangsa dan Negara akan semakin meningkat.

Bapak Menteri yang sangat kami harapkan pertolongannya, kami mohon Bapak berkenan untuk memberikan perhatian kepada kami secara nyata, yaitu agar keberadaan kami sebagai operator sekolah diakui keberadaannya. Jabatan kami mendapatkan tempat dalam peraturan pemerintah dan perundang-undangan. Kami sangat berharap agar Bapak berkenan untuk melakukan perubahan atau penyempurnaan atas Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah, sehingga jabatan pekerjaan kami bisa masuk didalam peraturan pemerintah secara resmi dan akan membawa jabatan pekerjaan kami sebagai suatu jabatan pekerjaan yang diakui secara de facto dan de jure. Hal ini juga untuk menjamin masa depan dan pengabdian kami kepada bangsa dan Negara. Bapak, kami juga memohon agar berkenan memberikan perhatian kepada operator sekolah yang berstatus sebagai Guru, bisa mendapatkan pengakuan atas tugas tambahan yang dikerjakannya sebagai operator sekolah, yaitu dengan mendapatkan penghargaan sebanyak 12 jam pelajaran, agar kinerja mereka juga akan semakin bersemangat dan tentunya akan dapat memberikan rasa nyaman dalam melaksanakan pekerjaan.

Bapak Menteri, kurang pantas rasanya bila kami berpanjang lebar dan meminta terlalu banyak kepada Bapak, oleh karena itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga Bapak berkenan memaafkan dan kami juga menghaturkan ribuan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.

Semoga kesejahteraan dan kebahagiaan akan menyertai Bapak beserta seluruh keluarga. Wassalamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Tertanda

Operator Sekolah Dari Desa

Petisi ini akan dikirim ke:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Presiden Republik Indonesia

Joko Widodo

Sumber : https://www.change.org/p/menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-republik-indonesia-masukkan-jabatan-operator-petugas-pendataan-atau-operator-sekolah-dalam-permendikbud (Diakses pada Jum’at, 16 Juni 2017)

Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Terkait Dengan FOPPSI Kabupaten Tebo

Foppsitebo.web.id – Alhamdulillah pada tanggal 23 Mei 2017 telah diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo terkait dengan keberadaan FOPPSI (Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia) Kabupaten Tebo. Adapun FOPPSI Kabupaten Tebo mulai resmi disahkan oleh FOPPSI Pusat tepatnya pada tanggal 11 Februari 2017 berdasarkan pada Keputusan Pengurus Pusat Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Nomor : 027/A1-KEP/PP-FOPPSI/III/2017 tentang Susunan Personalia, Badan Penasehat, dan Pengurus FOPPSI Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Masa Bhakti 2017-2020.

Sehubungan dengan adanya surat rekomendasi dari Dinas Dikbud Kabupaten Tebo, maka diharapkan pada seluruh pengurus FOPPSI se-Kabupaten Tebo untuk segera mempersiapkan program-program prioritas yang sinkron dengan program Dinas Dikbud Kab. Tebo khususnya dalam kualitas pendataan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM dari Operator Pendataan Pendidikan, Pendidik maupun Tenaga Kependidikan secara umum di wilayah Kabupaten Tebo.

Semoga FOPPSI di Kabupaten Tebo ke depannya akan dapat terus semakin berkembang dan mampu membuahkan karya-karya nyata bukan semata untuk organisasi namun juga untuk daerah kabupaten Tebo, provinsi Jambi, bangsa dan negara Indonesia tercinta. Amin... Salam FOPPSI “Data Tepat dan Akurat”.

FOPPSI Kabupaten Tebo

Labels

Technology